Selasa, 16 Juni 2015

Tahukah anda??




(yoga)
Secara bahasa yoga bermakna menyatu, dengan kata lain merupakan sebuah ritual yang mengantarkan seseorang pada kemanunggalan dirinya dengan sang pencipta. Nama asli yoga adalah “sastanga suriyanama sakar” berarti sujud kepada matahari dengan menggunakan anggota tubuh yang delapan. Yoga bukanlah olahraga, melainkan “ritual setan” atau praktik ibadah yang ditujukan oleh pengikutnya kepada Dewa Matahari. Gerakan Yoga bertumpu pada sepuluh gerakan, salah satu bentuk gerakannya adalah gerakan menelungkupkan diatas tanah dengan keadaan memanjang hingga ke delapan anggota tubuh menyentuh tanah; dua tangan, hidung, dada, dua lutut, dan jemari-jemari dua telapak kaki. Jika kita amati, maka gerakan-gerakan yoga ini menyerupai gerakan para dewa yang disembah oleh orang India, mereka mengiringinya dengan lafadz-lafadz beraroma mantra, terkadang mereka menambahi lafadz “aumharaam, aumhariim, aumharuum” berarti “Allahumma/ya Allah”. 
Jika ada seseorang yang melakukan gerakan-gerakan menyerupai yoga, namun tidak disertai dengan mantra-mantra tertentu, tidak menghadap condong atau menghormati matahari, maka itu bukan yoga. Meski demikian sebaiknya seorang muslim harus menghindari hal-hal yang menyerupai tradisi orang-orang musyrik. Jika memang kita menginginkan untuk melakukan gerakan seperti itu, yang haris diperhatikan adalah jangan berniat melakukan yoga, dengan demikian kita terhindar dari penyerupaan yoga. Selanjutnya hendaknya seorang muslim menghindari waktu-waktu yang menjadi kebiasaan para praktisi yoga saat melakukan ritualnya misalnya ketika tebit dan terbenamnya matahari. Bahkan untuk ibadah sholatpun Rasulullah SAW melarang seorang melakukan pada waktu tersebut.